...SELAMAT DATANG DI GUNJHIE`LAND... Saran Dan Kritik Membangun Kami Tunggu ___ e-mail : gunjhie_land@yahoo.com ___ Phone number on +6285255869400

Jumat, 06 Januari 2012

Nasehat Ibu Ikan Kepada Anak-anaknya

Suatu hari Ibu Ikan memberikan nasehat kepada anak-anaknya, “Wahai anak-anakku, didorong rasa sayang ibu kepada kalian, ibu pesan seandainya ada benda melengkung dan logam (kail) berisi makanan atau cacing (umpan) kesukaan kalian tolong jangan kalian makan. Itu sangat berbahaya! Jika kalian memakannya maka logam lengkung tadi akan menjerat tenggorokan kalian. Kemudian kalian akan ditariknya ke darat. Jika hal itu terjadi ibu sudah tidak bisa menolong kalian lagi. Mulai saat itu kehidupan kalian akan tersiksa. Kalian akan bertemu dengan makhluk raksasa bernama manusia. Manusia itu akan membunuhmu kemudian menguliti sirip-siripmu dengan pisau, membedah perutmu kemudian mengeluarkan isi perutmu. Setelah itu kalian akan diberi bumbu-bumbu dan dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak yang mendidih. Tubuh kalian akan digoreng di dalamnya. Kalian akan menggelepar dan sangat tersiksa. Camkanlah nasehat Ibu ini !“

Begitulah manusia, jika tidak mengikuti nasehat Nabinya yang merupakan utusan Allah Swt., maka akan mengalami kehidupan yang sengsara dan menderita terutama di akhirat nanti. Pancingan dunia yang mempesona dengan umpan-umpan harta, pangkat dan jabatan jika tidak digunakan dengan cara agama (sesuai petunjuk Allah Swt. dan contoh Rasul-Nya) atau digunakan untuk agama, maka pancingan dunia tadi akan membuat manusia terjerat penderitaan abadi tiada akhir. Manusia akan menggelepar, meregang sakit tak terperi dan tersiksa dalam dahsyatnya adzab neraka. Penyesalan saat itu sudah tidak ada artinya. Air mata sekalipun darah sudah tidak berguna sama sekali. “Wahai manusia dengarkanlah nasehat Nabimu!!!”

Mari Belajar Pada Bebek

Bebek adalah binatang yang memiliki intelegensi (tingkat kecerdasan) yang rendah jika dibandingkan dengan anjing. Anjing mudah dilatih dan memiliki tingkat intelegensi yang tinggi. Di samping itu, anjing mampu mendengar jenis suara rendah (infrasonic) pada jarak Sekitar 20 meter. Suara mi hanya tidak bisa didengar oleh telinga manusia.

Namun demikian, kita jarang mendengar ada bebek yang tertabrak! Sedangkan kita sering melihat banyak anjing yang tertabrak! Mengapa?

Ternyata bebek memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki anjing. Bebek senantiasa hidup berjamaah, kompak dan satu gerak. Ke mana pun bebek pergi senantiasa beserta jamaah (rombongannya). Bebek pun binatang yang istiqamah dalam bersikap dan bertindak. Ketika bebek Sedang berada di dalam kandang ia bersuara, “wek... wek... wek!” Begitu juga ketika bebek berada di jalan, di sawah, di perkampungan bahkan di mall-mall atau swalayan dan di istana negara senantiasa hersuara wek.. wek.. wek!, sungguh istiqamah! Ketika rombongan bebek berada di jalan raya dan bermaksud menyeberang, maka seketika para pengguna jalan berhenti sejenak untuk menghormati iring-iringan bebek itu.

Berbeda dengan anjing, kebanyakan hidupnya sendiri (infirodhi) tidak mau dan bahkan jarang berjamaah. Anjing pun binatang yang tidak istiqamah dalam berucap atau bersuara. Kepada orang lain yang tidak ia kenal ia menggonggong tetapi kepada tuannya ia bermanja-manja. Meskipun memiliki tingkat kepekaan tinggi dalam mendengarkan suara rendah, tapi ternyata karena hidupnya tidak berjamaah maka ia sering tertabrak di jalan raya.

Mari belajar dari bebek, selalu istiqamah dan selalu berjamaah . Pertolongan Allah Swt. beserta jamaah. Janganlah seperti anjing, tidak mau berjamaah, kalaupun berjamaah selalu ribut dan bertengkar dengan sesamanya dan tidak istiqamah dalam bersikap dan berucap

Tubuh Kita Adalah Pabrik Kebaikan

Allah SWT menciptakan manusia dari tanah. Sifat tanah ini mudah terkena kondisi dan keadaan. Kalau hujan maka tanah akan basah begitu juga kalau panas tanah akan kering. Manusia pun begitu juga mudah terkena kondisi dan keadaan. Kalau lingkungan manusia itu kurang baik maka banyak sedikitnya manusia itu pun menjadi kurang baik. Kalau lingkungan manusia itu baik maka banyak sidikitnya manusia itu pun akan baik.

Mengapa ketika bulan ramadhan tiba, mesjid-mesjid pada ramai? karena pada bulan ramadhan, suasana dan keadaan agama itu ada. Dimana-mana kita dapatkan suasana agama. Kita nonton TV, TV pun menyiarkan siaran yang berbau agama bahkan artis-artis pun pada bulan ramadhan tutup aurat. Kita mendengarkan radio pun siaran yang disiarkan mengenai agama. Jumpa dengan teman pun bercerita masalah agama.

Ketika ada pertandingan sepak bola di stadion. Mana yang kita pilih nonton siaran langsung dari TV atau langsung nonton pertandingan sepak bola ke stadion. Pasti kita memilih nonton langsung ke stadion karena disana ada suasana dan keadaan yang mendorong kita untuk kesana. Begitu juga kalau ada konser music salah satu band favorit kita yang diadakan dilapangan terbuka. Mana yang kita pilih nonton lewat TV, mendengarkan lewat radio atau langsung nonton kelapangan. Maka kita pasti lebih memilih untuk nonton langsung kelapangan karena disana ada suasana dan keadaan yang mendorong kita untuk kesana.

Untuk mendapatkan suasana agama pun begitu juga kita usahan diri kita selalu dalam kondisi dan keadaan yang ada suasana agama. Suasana agama akan kita dapatkan hanya dimesjid saja karena hanya dimesjid yang selalu ada suasana agama. Adanya shalat berjamaah, pengajian agama, kegiatan-kegiatan agama lainya. Selalu bergaul dengan teman-teman yang selalu berbicara mengenai agama. Insya Allah kita selalu berusaha mensuasanakan diri kita dalam agama. Jangan kita yang terkena suasana yang lalai dari mengingat Allah SWT, sebaliknya lagi kita yang membuat suasana agama dimana-mana. Kita tidak malu menunjukan diri kita sebagai seorang muslim dengan selalu berpakaian, bertingkah laku, berbicara dan berakhlak secara islami. Kalau kita sudah biasa membuat suasan agama dimana-mana, baik itu dikantor, diladang, dipasar, dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. Maka kita akan menjadi asbab hidayah untuk orang lain. Tangan kita selalu berbuat kebaikan, kaki kita selalu melangkah kepada kebaikan, lidah kita selalu berbicara kebaikan, mata kita selalu melihat kebaikan. Maka seluruh tubuh kita ini adalah pabrik kebaikan yang dengan melihat kita pun orang akan dapat hidayah, mendengar pembicaraan kita orang lain pun akan dapat hidayah. Mudah-mudahan Allah SWT pilih kita untuk menjadi asbab hidayah diseluruh alam seperti Rasulullah SAW.

Dunia Kecilku

Gunjhie` Universe Slideshow: Gunjhie’s trip to Makassar, Sulawesi, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Makassar slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

GUNJHIE`LAND

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...