Minggu, 29 Mei 2011
Daftar 10 Wanita Hebat
Tipe Wanita Menurut Bentuk Payudaranya
Ini bukan ramalan namun hanyalah sebuah Studi kasus berdasarkan bentuk payudara yang dimilikinya. Setidaknya ada 10 Bentuk payudara yang mewakili sifat wanita pada umumnya. Berikut 10 tipe wanita dilihat berdasarkan bentuk payudara-nya
1. PAYUDARA BESAR : Wanita pemilik payudara besar adalah wanita yang nggak suka dikekang kebebasannya, sehingga dia mendukung kebebasan dan kemandirian. mudah bagi wanita ini untuk memulai hubungan dengan pria, karena dia suka menyambut semua orang dengan hangat, ramah dan terbuka. Anda akan terlibat dalam percakapan akrab meski baru mengenalnya. Selain itu, dia juga punya pemikiran luas, rendah hati, dan baik hati, sedangkan falsafah hidupnya adalah kehidupan ini pendek. Tapi dia nggak segan memaafkan orang lain yang pernah melakukan kesalahan padanya. Wanita ini bercita-cita menikah dengan pria yang menghormati kebebasan serta suka gaya hidup aktif. Pria idolanya adalah pria yang bertanggung jawab, dan bersedia berbagi masalah bersama.
2. PAYUDARA MONTOK : Wanita berpayudara montok nggak pernah tahan dengan ikatan serius. Terkadang dia nggak peduli dengan perasaan orang lain, tapi sebaliknya, jika wanita ini sudah terikat dalam perkimpoian, dia jadi suka merawat keluarganya termasuk memenuhi kebutuhan materi keluarga dan jujur pada suaminya. Dari luar wanita ini tampak seperti orang baik dan bertanggung jawab, namun di dalam hatinya emosinya meledak-ledak walau hanya menghadapi masalah sepele. Pria berbadan macho dan penurut adalah dambaan wanita berdada montok ini.
3. PAYUDARA DATAR : Pemilik dada datar ini sangat menghargai kebebasan dan percaya pada teori individual. Wanita ini kerap mengalami pertentangan dengan diri sendiri atau orang namun wanita ini dengan mudah mampu mencari penyelesaian dari masalah yang dihadapinya. Wanita ini berbakat dibidang seni, seperti dekorasi interior, kerajinan tangan, masak, dan memelihara binatang. Pria yang cocok dengan wanita ini adalah pria yang sabar dan tidak banyak bicara. Sebab wanita ini lebih suka sedikit bicara dan banyak bekerja, meski keras kepala wanIta ini penuh kehangatan, cinta, dan bisa dipercaya.
4. PAYUDARA NAIK KEATAS : Tipe wanita ini sangat mudah diatur, setia pada pasangannya, selalu waspada, dan menyukai orang yang bicaranya to the point. Wanita ini cenderung memilih pria yang sesuai kriterianya. Karena sekali dia jatuh cinta, maka dia akan setia pada pasangannya. bahkan dia tidak berkeberatan jika sang suami memintanya menjadi ibu rumah tangga dan merawat anak-anaknya di rumah. Pria ideal bagi wanita ini adalah pria yang punya rasa humor tinggi dan mempunyai kepribadian terbuka. Untuk memilih pasangan hidup, wanita ini tidak akan menilai dari harta, tapi latar belakang keluarga si lelaki.
5. PAYUDARA KERUCUT : Kata gagal nggak pernah masuk kamus wanita berdada kerucut ini. Wanita ini hobi olahraga, baca buku untuk literatur dan seni, sehingga dia sangat bernafsu untuk mengadakan pertualangan demi menambah pengalamannya. Wanita ini cocok berteman dengan orang yang bisa memahami dirinya, karena dia memang mempunyai sifat alami egois dan bebas melakukan apa saja.
6. PAYUDARA AEROLAE LEBAR : Wanita yang mempunyai daerah aerolae lebar, cenderung bersifat maskulin alias tomboy. umumnya, sifat tomboy ini berangsur menghilang ketika wanta ini menginjak usia paruhbaya, dan dia rela berdandan feminim. Tapi wanita ini tidak menyukai tekanan atau kekangan dari orang lain. Sangat sulit baginya untuk menjadi rendah hati di hadapan orang lain, karena harga diri atau gengsinya yang tinggi. Dia suka membanding-bandingkan antara teman yang satu dengan yang lain. Pria yang cocok buat wanita ini adalah yang bisa dipercaya dan selalu berada di sisinya ketika susah dan senang.
7. PAYUDARA MELEBAR : Sifat wanita ini periang dan mandiri. Sayangnya, wanita ini suka membual dan membesar-besarkan masalah. Lebih gilanya lagi, wanita ini mudah sekali marah, tidak suka dikekang tapi cepat menolong orang lain yang butuh pertolongan. Bisa saja wanita ini jujur dan berterusterang ketika mereka berurusan dengan hal yang menguras emosi. Meski wanita ini biasanya tidak hidup dalam kemewahan, tapi dia termasuk wanita yang hemat. Karena dia merasa bosan jika harus berada di samping pasangannya setiap saat, makanya dia suka menunjukkan kemandiriannya. Pada saat yang sama dia bisa bermuka dua. Pria yang menjadi anak pertama tidak cocok dengan wanita ini. Anak pertama mempunyai sifat suka mengatur. karena pernikahan baginya bukanlah hal yang menyenangkan. Anehnya, ketika dia terikat pernikahan dia akan berubah.
8. PAYUDARA TURUN : Pemilik payudara ini sangat sensitif. Dia akan merasa dikhianati jika kekasihnya tidak menanggapi perhatian yang diberikannya melalui isyarat-isyarat tertentu. Selanjutnya dia akan menangis dan kehilangan kepercayaannya pada hubungan cintanya. Pola pikir wanita ini sangat polos dan tidak berpengalaman, karena itu kesadarannya akan seks muncul terlambat. Tapi jangan khawatir pengetahuan dan pengalaman seksnya akan mengalami kemajuan jika sudah menikah nanti. Dalam rumah tangga, wanita ini adalah pencerah suasana karena sifat alaminya yang baik hati, terutama dalam menyambut suaminya setelah bekerja. Pria yang menjadi pilihan wanita ini adalah pria yang pemberani dan teguh dalam pendirian.
9. PAYUDARA BENTUK BEL : Wanita pemilik payudara yang bentuknya mirip bel adalah orang yang suka berpikiran praktis dan jujur. Kelemahannya adalah pelupa dan nggak rajin bekerja. Dia berusaha dengan keras berbicara dan bertempur dengan perasaan sendiri jika ada sesuatu yang membuat mereka marah. Ini yang membuat orang berpikiran kalau dia adalah orang yang suka histeris hanya karena alasan sepele. Daya tariknya misterius, mampu menarik pria tapi mampu membahagiakan pria tersebut.
10. PAYUDARA KECIL :Wanita ini tidak pernah bisa menolak permintaan orang lain. Sifatnya yang terbuka, mampu memahami orang lain, dan sabar, membuat wanita ini dikenal sebagai orang baik hati dan penolong. Mungkin kebaikan ini muncul karena dia suka mencampuri urusan orang lain. Wanita ini bercita-cita menjadi ibu rumah tangga yang bijak bagi anak-anaknya. Pasangan yang cocok bagi wanita ini adalah pria yang punya pekerjaan tetap. Karena wanita ini nggak tahan menghadapi stress berkepanjangan. Jika mengalami stress dia akan dengan mudah terkena penyakit.
Leonardo da Vinci : Kisah Kontroversi Sang Masterpiece
Leonardo da Vinci tercatat hidupnya selama 15 April 1452 – 2 Mei 1519 adalah seorang arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Beliau digambarkan sebagai arketipe “manusia renaisans” dan sebagai jenius universal.
Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.
Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang .
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar.
Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli permesinan, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mempelajari anatomi tubuh manusia.
“I have offended God and mankind
because my work didn’t reach the quality it should have.”
Leonardo da Vinci
Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..
Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting dibandingkan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.
Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam. Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.
Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.
Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia?
Teknik yang digunakan oleh Da Vinci dan beberapa pelukis Renaisans lainnya untuk mencapai kehalusan ini disebut "Sfumato," dengan penguraian seperti itu memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan komposisi dan ketebalan lapisan cat.
Philippe Walter, seorang ilmuwan senior di du Laboratoire , Paris Centre de halus et de Restorasi des Musees de France, mengatakan kepada CNN: "Ini akan membantu kita untuk memahami bagaimana Da Vinci membuat bahan lukisannya dan perbandingan campuran minyak yang dicampur dengan pigmen, sifat dari bahan organik, yang akan membantu para sejarawan seni. "
Walter dan rekan-rekannya menggunakan X-ray fluorescence (XRF) spektrometri untuk menentukan komposisi dan ketebalan setiap lapisan cat dari lukisan Mona Lisa di Museum Louvre di Paris, lukisan yang dilindungi oleh antipeluru itu. Seni sejarawan percaya lukisan itu dilukis oleh Da Vinci di tahun 1503.
Mereka menemukan ada beberapa lapisan tipis, satu atau dua mikrometer dan bahwa peningkatan ketebalan lapisan untuk 3-40 mikrometer di bagian-bagian yang lebih gelap dari lukisan itu. mikrometer adalah 1 / 1000 dari satu milimeter.
Hal ini menandai adanya satu teknik lukisan yang menggunakan lapisan es, memiliki lapisan yang sangat tipis , untuk membangun bayangan di wajah.
Cara Da Vinci melukis tubuhnya, "transisi melunak nya," adalah pekerjaan perintis di Italia pada akhir abad ke-15, mengatakan para peneliti, dan dikaitkan dengan kreativitas dan penelitian untuk memperoleh formulasi cat baru.
Walter mengatakan "hampir tidak sapuan kuas pada lukisan Mona Lisa yang kelihatan."
Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Angewandte Chemie, juga melihat beberapa lukisan Da Vinci lainnya dan akhirnya dapat membantu untuk menentukan kapan dan bagaimana ia melukis beberapa karya nya.
Namun, Walter, menambahkan: "Masih banyak misteri seputar Mona Lisa ini yang tidak kami mengerti mengapa ia melukis, tentang motivasinya, hanya tentang materi.."
Demikian menurut pengelola museum National Gallery di London, Inggris, Rabu 14 Juli 2010. Museum itu mengerahkan tim untuk memugar lukisan Virgin of the Rocks, yang membutuhkan waktu selama 18 bulan.
Pemugaran itu diantaranya membersihkan lapisan pernis pada lukisan yang kualitasnya sudah jauh menurun sejak terakhir dipugar di penghujung dekade 1940-an sehingga membuat lukisan terlihat buram.
Pembersihan pernis lama tersebut memungkinkan para pakar untuk melihat lebih dekat goresan-goresan asli da Vinci melalui kuas. Pembersihan itu mengungkapkan gaya melukis da Vinci, terutama di bagian-bagian yang gelap. Ini memberi kesan bahwa da Vinci membuat goresan-goresan yang khas pada gambar bebatuan.
Restorasi itu juga menegaskan bahwa da Vinci tampaknya melukis sendirian dan sengaja membuatnya tidak selesai.
Proyek pemugaran menunjukkan adanya bekas sketsa tangan pada gambar malaikat hingga gambar kepala tokoh-tokoh utama di lukisan itu. Ini konsisten dengan karya-karya da Vinci lainnya.
Dikenal sebagai "perfeksionis sejati," da Vinci diduga meninggalkan lukisan itu dalam keadaan belum selesai karena saat itu dia berharap bisa menyelesaikannya di lain waktu. Demikian ungkap juru bicara museum, Thomas Almeroth-Williams.
Di masa lampau, para cendekia yakin bahwa da Vinci dibantu oleh sejumlah asisten saat mengerjakan Virgin of the Rocks. Ini berdasarkan asumsi adanya guratan-guratan yang terlihat berbeda.
Lukisan itu diduga dibuat antara 1491 hingga 1508. Pada 2005, menggunakan teknologi infra merah, para pakar menemukan dua bentuk sketsa yang tersembunyi di bawah permukaan lukisan. Bentuk yang satu tidak pernah dilukis, sedangkan yang lain mengungkapkan bahwa da Vinci berulang kali berubah pikiran atas subyek yang ingin dia gambar.
Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini telah membantu mempopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda Piala Suci (Holy Grail) dan peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen - teori-teori yang oleh Kristen dipertimbangkan sebagai ajaran sesat dan telah dikritik sebagai sejarah yang tidak akurat.
Buku ini adalah bagian kedua dari trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel Malaikat dan Iblis (Angels and Demons) pada tahun 2000, di mana diperkenalkan karakter Robert Langdon. Pada November 2004, Random House menerbitkan "Edisi Spesial Ilustrasi", dengan 160 ilustrasi yang berselingan dengan teks.
Buku ini dibuka dengan pengakuan Dan Brown bahwa "Semua deskripsi karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini adalah akurat," walaupun klaim ini diperdebatkan oleh para sarjana akademisi dalam diskusi-diskusi.
Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, “The Da Vinci Code” (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun .